Barang berbahaya

Barang Berbahaya adalah setiap barang atau material yang mampu menimbulkan risiko yang tidak wajar terhadap kesehatan dan keselamatan barang dan kurir barang pada saat transit.

Adapun kategori barang terlarang adalah sebagai berikut:

Kembang api, suar, dan penyala :

Ini adalah contoh bahan peledak, produk yang memiliki kemampuan untuk menyala atau meledak selama reaksi kimia.

Bahan peledak berbahaya karena molekulnya dirancang untuk berubah dari padat menjadi gas yang sangat panas dengan sangat cepat.

Gas :

Gas terkompresi, gas cair, gas yang didinginkan, campuran gas dengan uap lain, dan benda bermuatan gas atau aerosol adalah contoh gas.

Gas-gas ini sering kali mudah terbakar dan juga bisa beracun atau bersifat kaustik.

Cairan mudah terbakar :

Cairan yang mudah terbakar adalah cairan, campuran cairan, atau cairan yang mengandung partikel yang memerlukan suhu yang jauh lebih rendah untuk dapat menyala dibandingkan cairan lainnya.

Banyak barang rumah tangga, seperti parfum dan aseton, mengandung cairan yang mudah terbakar (yang digunakan dalam penghapus cat kuku).

Padatan Mudah Terbakar :

Serbuk logam, baterai natrium adalah contoh padatan yang mudah terbakar.

Ini adalah produk yang mudah terbakar dan rentan menimbulkan kebakaran saat dalam perjalanan.

Beberapa produk bersifat reaktif, sedangkan produk lainnya rentan terhadap pemanasan spontan.

Agen Pengoksidasi :

Senyawa ini, juga dikenal sebagai oksidator, dapat menginduksi atau berkontribusi terhadap pembakaran sebagai akibat dari reaksi kimia.

Pengoksidasi pada dasarnya tidak mudah terbakar, namun oksigen yang dihasilkannya dapat menyulut zat lain.. Hidrogen peroksida dan timbal nitrat adalah contoh Agen Pengoksidasi.

Bahan radioaktif :

Bahan radioaktif mencakup atom tidak stabil yang secara spontan mengubah strukturnya dalam pola acak.

Tubuh manusia bisa dirugikan oleh radiasi jenis ini.. Alarm asap dan kue kuning adalah contohnya.